Bondan Eko Blog's

Belajar dan belajar adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam mengarungi kehidupan ini..Semangat..

Apa sebenarnya yang dimaksud dengann prosesor quad core ini ?

Prosesor (microprocessor) atau CPU (Central Proseccing Unit) adalah komponen ada komputer yang mampu menterjemahkan dan menjalankan instruksi serta mengolah data.Nah, salah satu parameter penting dari sebuah prosesor adalah kecepatan dalam menyelesaikan tugas.

Ada beberapa cara untuk meningkatakan kecepatan processor, misalnya dengan menaikan frekuensi kerja prosessor, Pentium III pada awalmya diluncurkan memiliki frrekuensi kerja sebesar 450 MHz kemudian secara bertahap ditingkatkan hingga melebihi 1 Ghz. Tren frekuensi kerja yang semakin tinggi ini diteruskan oleh pentium 4 hingga menembus 3 GHz.

Peningkatan frekuensi kerja ini mendapatkan hambatan besar berupa besarnya daya yang diperlukan dari panas yang dihasilkan untuk menjalankan prosesor pada frekuensi yang lebih tinggi lagi,seperti pentium 4 pada frekuensi 3,4 GHz dan seterusnya, selain itu juga adalah tingginya tingkat kesulitan dalam memproduksi prosesor yang bekerja stabil pada frekuensi tinggi.

Hambatan hambatan ini membuat intel dan AMD beralih ke solusi lain dalam meningkatkan kecepatan prosesor.Solusi yang dipilih intel adalah menggabungkan dua buah pentium 4 ke dalam satu buah prosesor. Prosesor ini diberi nama dengan pentium D dan disebut dengan dual core, AMD juga memili solusi dual core ini meski menggunakan cara yang berbeda. Prosesor dual core AMD diberi nama Athlon 64 X2. Dapat dikatakan, prosesor ini memiliki 2 otal (kiri dan kanan).

Tidak seperti peningkatan frekuensi kerja, prosesor dual core pada awalnya tidak bisa dimanfaatkan secara optimal oleh banyak aplikasi yang biasa digunakan. Ini disebabkan aplikasi-aplikasi tersebut tidak dirancang untuk memanfaatkan "otak" kedua pada prosesor dual core, kini para pembuat aplikasi sudah mengotimalkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga mampu memanfaatkan kekuatan prosesor dual core secara optimal.

Langkah selanjutnya dari prosesor dual core adalah prosesor quad core, bila prosesor dual core diibartkan memiliki 2 otak, maka prosesor quad core memiliki 4 otak sekaligus. Prosesor quad core untuk PC intel adalah Core 2 Quad. Solusi quad core intel ini menggunakan cara yang menyerupai pentium D.Bila pentium D menggabungkan dua buah pentium, maka Core 2 Quad menggabungkan dua buah core 2 Duo. Adapun core 2 Duo sendiri sudah merupakan prosesor dual core.

Sumber : http://forum.anugrahpratama.com/khusus-review-produk/prosesor-quad-core-apakah-itu/

Sekarang ini, banyak orang dipusingkan dengan prosesor intel berinti 2. Berikut akan saja jelaskan perbedaannya :

Menurut sejarahnya, intel pertama kali mengeluarkan prosesor berinti 2 pada bulan May 2005, yang ia beri nama Pentium D. Pentium D ini adalah lanjutan dari Pentium 4. Arsitektur prosesor ini menggunakan NetBurst microarchitecture. Clock speed prosesor ini berkisar antara 2,6 hingga 3,6 Ghz dengan bus sebesar 800Mhz. Code namenya adalah Smithfield (generasi 1 dengan 90nm) dan Presler(generasi 2 dengan 65nm). List jenis Pentium D ini bisa dilihat di sini. Kelemahan prosesor ini adalah setiap inti berdiri sendiri dengan cache nya masing-masing, sehingga antara inti satu dengan inti yang lain tidak bisa bekerja sama. Selain itu prosesor ini di klaim user sebagai seri pentium yang paling boros listrik. (100watt untuk prosesor saja)


Selain itu diwaktu yang berdekatan itu, intel juga mengeluarkan intel Pentium Extreme Edition, yang sebenarnya masih berbasis dari Pentium D, yang diperbesar kemampuannya. Memiliki bus 800Mhz dan 1066Mhz (yang saat itu merupakan bus paling besar dikelasnya). List prosesor ini dapat dilihat di sini. Prosesor ini dijual dengan harga $999 pada masanya dan tidak banyak di produksi. (merupakan prosesor yang langka.. sangat sulit mencarinya saat ini).

Pada Januari 2006, intel mengeluarkan Intel Core microprosesor (T 2xxx) yang memiliki codename Yonah, yang ditujukan untuk laptop (mobile prosesor). Intel core menggunakan arsitektur gabungan dari NetBurst microarchitecture dan core microarchitecture. Intel core terbagi 2 yakni Core Solo dan Core Duo, yang dimana perbedaan keduanya hanya pada banyak corenya saja. Intel core series dibuat dengan arsitektur 65nm, bus antara 533 atau 667 Mhz, danL2 cache share sebesar 2MB untuk kedua core. Kemampuan lainnya adalah kemampuan untuk mematikan salah satu core jika tidak diperlukan, sehingga listrik yang diperlukan semakin sedikit. List prosesor ini bisa dilihat di sini.

Kemudian pada Juli 2006, intel meluncurkan Intel core 2 prosesor yang memakai Intel Core microarchitecture. Sama seperti intel core, intel core 2 ini juga terbagi 2 yakni core 2 solo dan core 2 duo, yang masing-masing memiliki versi untuk desktop computer (E-series) dan mobile computer (T-series[T5xxx atau T7xxx]). Perbedaan Intel Core dengan Intel Core 2 adalah intel core 2 memiliki 64-bit processor (supporting Intel 64) , jumlah L2 cache yang lebih besar, serta bus yang lebih tinggi.

Untuk Desktop, intel core2 ini memiliki 2 codename yaitu Allendale (for lower-end) dan Conroe (for high-end).
Allendale memiliki kode prosesor E6300 (1.86 GHz) dan E6400 ( 2.13 GHz), dan keduanya memiliki 2MB L2 cache dengan FSB 800Mhz. Pada januari 2007, intel meluncurkan lanjutan Core2Duo Alledale dengan seri E4xxx. Prosesor ini memiliki bus 800Mhz dengan L2 cache sebesar 2MB)

Sedangkan conroe (E6×00) memiliki FSB 1066Mhz dengan L2 cache sebesar 4MB. Pada april 2007, diluncurkan seri conroe yang baru yakni E6320 dan E6420 (conroe yang memiliki clock lebih kecil 1,8Ghz dan 2,13Ghz). 3 bulan kemudian, intel meluncurkan lagi tambahan list conroe, yakni E6×50 yang memiliki FSB 1333Mhz dengan L2 cache 4MB.
Selain itu ada juga ConroeXE (Core2Extreme), yang merupakan kelas premium dari Core2Duo (yang harganya $999) dengan clock speed 2,93Mhz (tertinggi diserinya), L2Cache 4MB dan Bus sebesar 1066Mhz.

Pada Januari 2008, bisa dikatakan bahwa conroe telah tamat dan muncul core2duo prosesor baru 45nm dengan code name Wolfdale. serinya E7200,(fsb 1066) , E7300 (fsb 1066), E8190, E8200, E8300, E8400, E8500, E8600. Selain seri E7200 dan E7200, semuanya memiliki fsb 1333Mhz dengan L2 cache sebesar 6MB.

Untuk Core2Duo mobile, terdapat beberapa generasi.
Generasi pertama memiliki code name Merom. Ditandai dengan seri prosesor T5×00 yang memiliki L2Cache 2MB, bus antara 533 atau 667Mhz; atau T7×00 yang memiliki L2Cache 4MB dan bus sebesar 667Mhz.
Generasi kedua memiliki codename Merom 2M (T7×50) yang diluncurkan pada awal 2007 dan memiliki L2 cache sebesar 2MB dengan FSB sebesar 667MHz (kecuali T5470 yang berFSB 800Mhz)

Generasi ketiga memiliki codename SantaRosa (T7×00) yang diluncurkan pada May 2007, dengan ciri-ciri memiliki FSB sebesar 800Mhz.
Generasi berikutnya, disebut penryn. Prosesor mobile intel dengan arsitektur 45nm. Bus antara 800Mhz (seri T8×00, T9×00, SU9×00) dan 1066Mhz (SL9×00 dan SP9×00 series). L2 cache antara 3MB atau 6MB.
list Core2Duo prosesor dapat dilihat disini


Pentium Dual Core. Pada tahun 2007, intel kembali menggunakan nama “pentium” untuk membangkitkan pasar yang lemah. Pentium Dual core dibagi 2, untuk notebook dan untuk desktop. Pentium dualcore untuk notebook sebenarnya adalah Intel Core Duo (Yonah) yang dipotong L2 cachenya manjadi 1MB dan memakai FSB 533MHz. (cek list here). Sedangkan pentium dualcore untuk Desktop adalah Allendale yang dipotong L2 cachenya menjadi 1MB dan hanya memakai FSB 800MHz (serinya E2xxx).
Kesimpulannya Pentium Dualcore hanya produk lama yang dikurangi performanya untuk menurunkan harga jual.

Sumber : firefar.wordpress.com/2007/11/04/dual-core-vs-core-duo

Uraian saya berikut akan mencoba membahas perbedaan Windows 32-bit dan Windows 64-bit dan cara mengetahuinya.
Perbedaan 32-bit dan 64-bit pada dasarnya mengacu pada teknologi pemroses (processor) pada komputer mengenai bagaimana menangani informasi. Processor 64-bit akan mampu mereferensikan pengalamatan data pada memory dibanding processor 32-bit, dan secara teori ini akan dapat memproses data lebih cepat dan performance komputer menjadi lebih baik.

Adanya Windows 32-bit dan 64-bit mengacu pada kemampuan processor yang dapat menjalankan jenis Windows ini. Windows 64-bit hanya dapat diinstall pada komputer yang processornya sudah mempunyai kemampuan 64-bit, dan Windows 32-bit dapat diinstall baik pada processor dengan kemampuan 32-bit maupun 64-bit. Perbedaan versi 32-bit dan 64-bit pada suatu software Windows ini mengacu pada edisi Windows yang digunakan, apakah Windows 32-bit atau 64-bit. Suatu software yang didesain untuk Windows 64-bit hanya bisa digunakan pada Windows 64-Bit, sedangkan software yang didesain untuk Windows 32-bit masih mungkin bisa digunakan pada Windows 64-Bit tetapi tidak berlaku untuk semua software.

Pilihan yang tepat dalam memilih edisi software adalah menyesuaikan dengan jenis Windows yang digunakan. Jika tanpa disertai keterangan atau informasi untuk 32-bit atau 64-bit, umumnya software-software yang beredar saat ini ditujukan untuk Windows 32-bit.

Untuk mengetahui apakah Windows yang digunakan adalah 32-bit atau 64-bit salah satu cara yang dapat dilakukan berdasarkan versi Windows yang digunakan yang pada dasarnya sama yaitu melihat informasi di Control Panel — System:
Windows XP
Klik kanan My Computer pada desktop kemudian pilih Properties (atau dari Control Panel – System). Pada tab General perhatikan pada bagian System, untuk Windows XP 32-bit akan tertulis seperti Microsoft Windows XP Professional, sedang untuk Windows XP 64-bit akan tertulis seperti Microsoft Windows XP Professional x64 Edition. Jadi jika Windows XP 64-bit ada tambahan keterangan x64 Edition.
Windows Vista
Masuk ke Control Panel – System dan lihat informasi System type di bawah System, untuk Windows Vista 32-bit akan tertulis keterangan 32-bit Operating System, sedangkan untuk Windows Vista 64-bit akan tertulis keterangan 64-bit Operating System.
Windows Server 2003
Masuk ke Control Panel – System, pada tab General perhatikan pada bagian System, untuk Windows Server 2003 32-bit akan tertulis seperti Microsoft Windows Server 2003 Standard Edition, sedang untuk Windows XP 64-bit akan tertulis Microsoft Windows Server 2003 Standard x64 Edition. Jadi sama seperti Windows XP, untuk Windows Server 2003 ada tambahan keterangan x64 Edition.

Jadi jika Anda menemui adanya pilihan software untuk Windows 64-bit dan sudah memastikan bahwa edisi Windows yang digunakan adalah 64-bit, akan lebih optimal jika menggunakannnya, namun jika tanpa keterangan peruntukannya, umumnya dapat digunakan baik untuk Windows 32-bit maupun 64-bit kecuali ada keterangan dari pembuatnya bahwa program tersebut tidak dapat berjalan di atas Windows 64-bit.

Sumber : http://maseko.com/2009/01/29/windows-32-bit-atau-64-bit/

Di posting kali ini saya akan memberikan prosedur atau cara menggunakan perintah PING.



Berikut prosedur penggunaan perintah PING pada system/jaringan yang bermasalah:
1) Ping 127.0.0.1, alamat ip 127.0.0.1 dikenal juga sebagai alamat loopback. Alamat ini digunakan untuk mengirim pesan ke dirinya sendiri. Jika anda bias mem-ping alamat loopback itu, berarti TCP/IP terinstalasi, tapi konfigurasinya belum benar. Jika anda tidak bias mem-ping alamat loopback, maka itu berita buruk. Entah bagaimana konfigurasi TCP/IP berantakan atau TCP/IP crash. Coba restart system, dan jalankan perintah ini lagi.
2) Ping alamat IP anda. Jika ping berhasil, berarti alamat IP anda sudah terhubung dengan benar ke kartu jaringan. Jika tidak berarti ada masalah pada pada kartu jaringan. Sekali lagi, coba restart system anda,jika itu tidak menyelesaikan masalah, jalankan ifconifg/ipconfig dan cek apakah kartu jaringan dalam keadaan aktif dan operasional. Jika tidak konfigurasi ulang kartu jaringan.
3) Ping nama computer anda. Jika perintah tidak berhasil, berarti ada masalah pada konfigurasi DNS server. Sebagian user jaringan kecil menggunakan DNS server ISP, yang berarti DNS tidak berfungsi ketika jaringan tidak terhubung ke internet. Untuk memperbaiki masalah ini, pastikan file host berisi semua alamat IP, nama host, dan alias yang digunakan pada jaringan. Pastikan tidak ada error pada file. Jika anda menjalankan DNS server, pastikan server berfungsi dengan baik. Restart DNS server dan coba lagi perintah ini.
4) Ping alamat IP computer lain, sekarang coba hubungi computer lain pada jaringan dengan mengetik alamat IP mereka, satu per satu. Apakah anda hanya bias mengakses sebagian computer? Masalah ini bias disebabkan karena jeleknya koneksi. Kemungkinan lain, ada dua computer pada jaringan yang menggunakan alamat IP yang sama. Cek konfigurasi computer yang tidak bisa anda akses dan pastikan alamat IP-nya tidak sama.
5) Ping nama computer lain. Ulangi langkah sebelumnya, tapi gunakan nama komputernya. Jika tidak berhasil, liha file host dan pastikan nama computer dan alamat IP sudah sesuai. Cek juga file hosts computer yang lain untuk memastikan semuanya sama. Jika jaringan terdiri dari banyak computer, gunakan saja DNS server supaya anda tidak perlu mengatur file hosts secara manual.
6) Ping alamat IP gateway. Ping alamat perangkat gateway yang digunakan untuk terhubung ke internet. Jika tidak berhasil, maka disitulah letak permasalahannya. Coba restart pernagkat dan cek lagi koneksinya.
7) Ping alamat IP DNS server. Gunakan alamat IP DNS server . ISP anda, jika tidak berhasil, laporkan ke ISP anda.
8) Ping situs di internet, gunakan nama beberapa situs popular seperti www.bekas.com atau www.google.com. Karena anda sudah berhasikl mem-ping alamat gateway dan DNS server, maka perintah akan diteruskan ke DNS server ISP anda, lalu kesitus yang dituju. Jika situs hanya bisa diakses dengan alamat IP, berrati masalah terletak pada DNS server ISP( atau DNS server local, jika anda menjalankannya).
Semoga postigan ini selalu bisa saya ingat dan berguna bagi kita semua.
Sumber : Majalah PC Media edisi 01/2010

Bagi yang baru saja bikin blog ada satu cara agar blog kita dikenal ke seluruh dunia, yaitu dengan meng-indeks-kan url blog kita ke mesin-mesin pencari (search engine) yang telah populer. Dalam hal ini adalah Yahoo dan Google. Kan percuma juga bikin blog dengan berbagai tulisan yang menarik tapi tidak ada yang tahu. Kan cuma jadi fungsi dokuemntasi aja. Mending disimpan dihardisk aja. Kita bikin blog pasti ingin tulisan-tulisan kita dibaca orang. Syukur-syukur jadi rujukan banyak blog lain. Dan akhirnya bisa dimonetize-kan (dijadikan sumber penghasilan).
Nah berikut ini cara untuk mendaftarkan url blog kita ke google

Silahkan masuk ke Google.com/Google.co.id dan ketikkan "add url to google" di kotak pencarian.Biasanya link paling atas hasil searching di google itulah link untuk memasukkan blog kita ke dalam indeks google, sehingga kalau ada orang mengetikkan kata kunci blog kita, blog kita juga ditampilkan.

Setelah itu isi nama blog anda di add url. Dan berikan deskripsi yang mewakili blog anda, sebisa mungkin gunakan bahasa inggris, agar lebih banyak yang mengetahui blog anda. Terakhir, masukkan seluruh kata kunci yang mewakili blog anda. Klik submit.

Blog anda telah dimasukkan dalam daftar tunggu pengindeks-an googe search. Biasanya membutuhkan waktu 3-4 minggu. Kalau lagi apes bisa juga sampai 8 minggu. Kalau anda ingin lebih cepat terindeks, tentu saja ada triknya. Dengan >>>memasang meta tag<<< di blog kita. Tunggu di postingan saya mendatang

Sumber : http://desain77.blogspot.com/2008/06/agar-blog-dikenal-dunia-melalui-google.html

Perawatan cartridge printer sebenarnya untuk orang awam pun (termasuk saya) bisa dilakukan dengan mudah. Hanya saja butuh sedikit kesabaran dan pengetahuan tentang cartridge dari merk printer yang digunakan. Tip ini hanya menjelaskan perawatan bagi cartridge untuk printer merk Hewlett Packard jenis Deskjet berdasarkan pengalaman penulis.

Berikut ini masalah yang sering muncul pada cartridge HP dan cara mengatasinya, diantaranya :

#1. Masalah :

Tinta tidak keluar atau print head buntu (sering terjadi pada cartridge warna)

Penyebab :
Karena cartridge atau printer jarang digunakan atau suhu di ruangan yang memang menyebabkan print head menjadi kering.
Karena terdapat satu atau lebih spon yang berada di dalam cartridge mengandung buih, biasanya terjadi pada saat mengisi tinta yang mengandung gelembung udara.

Solusi :
1. Rendam permukaan print head cartridge di dalam air panas kurang lebih 2 menit. Setelah itu bersihkan permukaan print head dengan tissue.

Gambar. print head cartridge warna jika dibersihkan dengan tissue seharusnya menampilkan 3 warna seperti diatas.
2. Jika cara diatas masih belum keluar juga, gunakan (kalau belum punya silahkan beli) toolkit penyedot tinta yang dikemas dalam kemasan tinta isi ulang Merek INKTEC seperti gambar dibawah ini.



3. Hindari gelembung udara pada saat mengisi tinta dengan membuang beberapa ml tinta dari suntikan tinta isi ulang.
4. Jika printer atau cartridge tidak digunakan dalam waktu yang lama sebaiknya lepas cartridge dan masukkan ke dalam plastik klip.

#2. Masalah :

Ketika selesai mengisi tinta kemudian cartridge dipasang kembali, lampu printer berkedip ( blink )

Penyebab :
a. Umumnya pengguna yang benar-benar awam pada saat mengisi tinta bisa jadi berceceran hingga mengenai titik-titik konektor dari cartridge dan ketika dipasang kembali ceceran tinta juga mengenai notch pada sandaran cartridge. Seperti gambar berikut :

b. Cartridge telah di Set Low Ink oleh printer dan tidak bisa digunakan lagi.

Solusi :
1. Bersihkan permukaan notch sandaran cartridge dan notch pada cartridge dengan tissue.
2. Coba melepas salah satu cartridge warna atau hitam, jika salah satu cartridge dilepas dan lampu printer sudah tidak diberkedip bisa dipastikan cartridge tersebut yang menjadi sumber masalah.
3. Jika masih ngeBlink coba bersihkan dengan alcohol 70% atau gunakan cairan contact cleaner khusus alat-alat elektronik ( bisa di beli di toko-toko elektronik ).


#3 Masalah :

Printer selalu menampilkan pesan Low Ink padahal tinta sudah diisi ulang

Penyebab :

Cartridge telah di Set Low Ink oleh printer dan tidak bisa digunakan lagi. Patut diingat dalam buku manual printer HP produsennya menganjurkan untuk membeli cartridge yang baru jika tinta cartridge bawaan printer sudah habis ( hmm….lagi2x uang).

Solusi :
1. Install ulang driver printer dengan menghapus terlebih dahulu driver printer sebelumnya secara tuntas.
2. Jika masih berkedip reset ulang cartridge ( bisa dicari di om google atau tunggu postingan artikel di blog ini tentang bahasan tsb ).
3. Solusi terakhir untuk masalah-masalah diatas jika tidak berhasil, disarankan segera membeli cartridge baru bagi anda yang punya anggaran khusus sedangkan bagi yang ingin bereksperimen silahkan tunggu artikel dari saya tentang trik menangani masalah print head buntu. Demikian pembahasan tip perawatan cartridge HP. Mudahan-mudahan bermanfaat.
Artikel ini saya ambil dari : http://rooroh.info/2009/09/..thakns n salam kenal Bangk..Artikel anda benar-benar bermanfaat.

Berikut ini artikel yang cukup membantu mengatasi masalah error Generic Host Process for Win32 Services.

Mengatasi Masalah Generic Host Process for Win32 Services Error

Pernahkah anda mengalami ketika sedang asyik berinternet ria tiba-tiba muncul kotak dialog Host Process for Win32 Services Error, atau yang senada dengan itu? Jengkel?Binggung, mungkin?
Yah, ketika pesan seperti itu muncul, biasanya komputer lalu tidak bisa konek ke internet, dan walaupun kita coba untuk men-diskonek koneksi kita, tetap saja tidak bisa konek lagi, kecuali kalau sudah direstart.

Kejadiannya seperti ini:

1. Ketika sedang enak-enaknya surfing di internet, Anda lihat icon Internet tetap terkoneksi di system tray tapi Anda tidak bisa surf, browse atau melakukan apapun.
2. Anda mendapatkan suatu pesan error seperti “Generic Host Process for Win32 Services has encountered a problem and needs to close. We are sorry for the inconvenience.”
3. Pesan error report tentang kegagalan netapi32.dll dan svchost.exe.
4. Anda mencoba untuk diskonek internet Anda karena tidak aktivitas internet tetapi icon Internet tidak tampak.
5. Anda menerima sebuah pesan error seperti “Your PC has recovered from a serious problem”, dsb.

Lalu bagaimana mengatasi masalah tersebut?
Sebetulnya kalau kotak dialog tersebut dibiarkan tidak ditutup atau ditekan OK, biasanya koneksi kita akan terus berjalan. Jadi jangan kesusu menekan tombol OK di kotak dialog tersebut, tapi sembunyikan saja di tempat yang tidak kelihatan atau tidak menutupi layar, dan koneksipun akan tetap berlanjut. Namun itu biasanya hanya berlangsung beberapa saat saja, dan selang beberapa lama kemudian, layar akan ‘blink’ putih, dan tetap berjalan, tapi koneksi tidak tersambung.

Cara kedua sebetulnya sangat mudah sekali mendapatkan solusinya, yaitu dengan
mencarinya di mbah Google dengan mengetikkan kata kunci “Fix Generic Host”, dan Anda akan menemukan banyak sekali blog yang menulis tentang masalah ini. Diantaranya adalah seperti yang akan diurai berikut ini.

Menutup Port 445:

1. Start Registry Editor (Regedit.exe) dengan meng-klik Start menu, kemudian klik Run.
2. Pada kotak kecil yang terbuka, ketik: regedit kemudian klik OK. Registry Editor sekarang terbuka.
3. Carilah registry berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\NetBT\Parameters
Di bagian kanan window carilah opsi yg bernama TransportBindName.
Dobel klik angka tersebut, kemudian delete default value, sehingga menjadi kosong (blank value).

Menutup Port 135:

1. Kemudian Anda harus mencari kunci berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\OLE
2. Anda akan melihat sebuah String Value yang bernama: EnableDCOM
Set-lah value ke: N (biasanya tertulis Y)
3. Tutuplah Registry Editor. Restart-lah komputer Anda.

Perhatian: Sebelum melakukan perubahan pada registry tersebut, sebaiknya dibackup terlebih dahulu, karena ada dampak dari perubahan registry tersebut, seperti koneksi LAN tidak tersambung, dlsb.

Ada 4 solusi baru utk mengatasi Generic Host For Win32 Error di Windows, yang diambil dari Sizlopedia:

Solusi #1:

Klik ‘Run’ dan ketik ‘Regedit’
Klik bagian:
HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM > CurrentControlSet > Services > Browser > Parameters
Carilah dengan mengklik Find kata kunci : IsDomainMaster
dan set
Data: False
Restart PC kamu.

Solusi #2:

Klik ‘Run’ dan ketik ‘cmd’
Tulislah ‘netsh’ di konsol command lalu tekan enter
Kemduian ketik ‘winsock’ dan tekan enter lalu tulis reset
Restart PC Anda.

Solusi #3:

Download LspFix (http://cexx.org/lspfix.htm) dan ikuti langkah-langkah yang diberikan.

Solusi #4:

Download Microsoft Update (pilih sesuai dengan windows anda) Patch dan jalankan. Kalau sekiranya tidak mengganggu pekerjaan Anda, restartlah computer Anda setelah menginstall update.

Semoga salah satu dari solusi diatas akan menyelesaikan error yang ada.

Head cleaner adalah bagian terpenting bagi kita yang mempunyai sebuah printer, karena dengan head cleaner kita bisa membersihkan head catridge kita, bisa mengurangi penyumbatan karena lama printer tidak kita pergunakan. Dipasaran head cleaner seharga kisaran Rp.10.000,-.
Disini saya mencoba memberikan sedikit tutorial membuat head cleaner sendiri, yaitu:
1. Silahkan anda membeli cairan pembersih kaca, merk terserah anda.
2. Siapkan air mineral( merk juga terserah, Club, Aqua )
3. Campurkan cairan cleaner tadi dengan air mineral tadi dengan perpaduan komposisi 500 ml cairan cleaner + 1 liter air mineral.
4. Kocok hingga merata komposisi tadi.
5. Head cleaner buatan sendiri udah siap anda gunakan.
Selamat mencoba, bila ada kekurangan mohon ditambahin tutorialnya.

Untuk pengisian ulang tinta pada printer merk Canon type IP series dengan menggunakan catridge PG 40/CL 40 untuk hitam, PG 41 / CL 41 untuk warna ada 2 cara:
Cara Pertama:
Dengan metode Refilling Cap ON yaitu dengan cara membuat lubang-lubang pada bagian atas catrigde, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
• Pada saat Anda melepaskan Cartridge usahakan jangan menyentuh bagian head (tempat keluarnya tinta).
• lepaskan stiker CL41/PG41 dan simpan di tempat yang aman agar setelah pengisian tinta telah selesai stiker dapat digunakan kembali.


• Gunakan mata bor diameter 1mm ataupun jarum yang biasanya disertakan dalam pembelian tinta reffil untuk membuat lubang pada tutup cartride.
• Setelah semua lubang telah Anda buat maka perhatikan posisi dari penempatan tintanya, jangan sampai salah dalam mengenali posisinya.
• Suntikkan tinta sesuai dengan warnanya masing-masing.
• Tutup kembali dengan stiker yang sebelumnya Anda lepaskan, atau tutup lobang dengan isolatip.
• Sebelum digunakan diamkan selama kurang lebih 5 menit agar tinta benar-benar meresap.
Sedangkan untuk yang hitam/black ( PG40/ CL40 )caranya sama dan jauh lebih mudah karena cuma membuat 1 lubang saja.


Cara Kedua:
Dengan metode refilling cap OFF
• Gunakan pisau untuk membuka tutup catridge hati-hati jangan terburu-buru atau ceroboh agar tidak melukai tangan Anda. Anda akan melihat terdapat spon didalam tiap blok cartidge.
• Isikan tinta dengan cara meneteskan atau menyuntikkan tinta pada masing masing blok / ruang tinta sesuai dengan warnanya masing-masing. perhatikan saat pengisian tinta jangan sampai meluber ke blok yang lainnya.
• Setelah pengisian selesai Anda dapat memasang kembali tutupnya dengan menambahkan isolatip agar tidak terlepas kembali. Anda juga dapat menggubnakan lem kuning (jangan sejenis alteco) untuk merekatkan penutupnya.
• Sebelum digunakan diamkanlah sejenak kurang lebih 5 menit agar tinta benar-benar meresap.
Dari pengalaman saya, bila suatu saat anda berfikir untuk membuat sistem infus pada printer Canon anda yang menggunakan catridge PG/CL ini, penggunaan pengisian tinta refilling cap off, sangat tidak dianjurkan, karena dari pengalaman pribadi, saat di infus ada kebocoran udara yang menyebabkan tinta tidak mau masuk ke catridge, tapi bila ada referensi lain, ya tidak ada masalah anda lakukan.

Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas. Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang ada pada pita printer anda. Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru). Beberapa kasus yang sering kali terjadi pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan (banyak terjadi pada tinta refill). Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut :
1.Lepaskan head dan catridge dari printer.
2.Pisahkan catridge tinta dari head.
3.Pastikan anda tidak menyentuh rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.
4.Gunakan cairan pembersih head untuk menghilangkan bekas tinta yang kering dan beku yang menyebabkan tinta tidak dapat keluar pada saat mencetak, kalau tidak ada gunakan cara berikut ini :
a.Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.
b.Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat merusakkannya !
c.Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.
d.Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).
e.Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.
f.Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak.
Bila anda telah melakukan langkah -langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.

Permasalahan itu memang selalu ada disekitar kita, begitu juga akan dalam dunia IT dalam hal ini Printer. Permasalahan yang coba saya curahkan kali ini adalah printer tidak dapat mencetak sama sekali.
Beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak :
1.Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik, pastikan kabel power telah dicolokkan ke konektor (stop kontak) dengan sempurna.
2.Pastikan saklar “ON/OFF” dalam posisi “ON”, beberapa printer memiliki indikator Led yang menyala apabila printer di ON-kan, namun beberapa printer tidak memiliki Led sebagai indikator sebagai contoh printer lama BJC 1000, S100,dll. Anda dapat mengenai dari pergerakan motor stepper (yang menggerakkan Head Printer), kalau sama sekali tidak bergerak, biasanya kerusakan terjadi pada power suplay-nya. Namun apabila Power suplay diperikasa dengan Volt Meter / AVO meter dalam keadaan baik, dan saat kabel data-nya dikoneksikan ke komputer dan terdeteksi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah pada Mainboard-nya.
3.Periksalah koneksi kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan benar. Bila sudah benar, cobalah dengan mengunakan kabel data yang lain yang kondisinya baik (dapat berfungsi pada printer lain), bagian kabel data, atau retaknya solderan kabel terhadap konektor kabel data, namun Anda jangan terburu-buru untuk membeli kabel data, Anda dapat meminjam milik teman Anda untuk memastikan permasalahannya.
4.Pastikan Driver Printer telah terinstalasikan dengan baik, periksa juga port settingnya apakah sudah benar atau tidak (opsi ini dapat Anda lihat melalui menu properties printer).
5.Cobalah untuk merubah setting printer Anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver untuk printer Anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
6.Pastikan Anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
7.Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer Anda melalui menu properties printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar Anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.
8.Periksalah apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.Hal ini sepele, tapi bisa bikin kita pusing.

Bila ada para master printer mohon di tambahin yach..

Banyak yang tahu bahwa Laptop sebuah perangkat yang rentan sekali rusak, sebagai pengguna kita tentunya kalau laptop kita itu bisa awet dan tetap layak pakai selalu maka dari itulah kewajiban kita adalah merawatnya. Berikut ini beberapa tip untuk merawat dan menggunakan laptop.

1.Jangan menaruh laptop dekat Handphone, Televisi dan lainnya.
Peralatan elektronik seperti handphone, televisi atau speaker aktif mengeluarkan medan magnet. Medan magnet ini akan memperngaruhi kerja komponen laptop terutama hardisk.

2.Jangan Menaruh laptop ditempat yang kiranya panas
Panas yang berlebihan dapat merusak merusak komponen-komponen laptop makanya hindari menaruh laptop diatas temapat yang panas missal di mobil atau kendaraan yang kita parker ditempat yang panas.

3.Jangan menaruh laptop dekat benda bercair
Bila laptop kita terkena air akan menyebabkan korsleting yang bias mengakibatkan laptop kita rusak.Jika laptop terkena air tindakan yang paling cepat lakukan adalah mencabut adaptor dan melepaskan baterai lalu bongkar laptop dan biarkan untuk b eberapa saat dikeringkan.

4.Jangan sering membawa laptop dalam keaadan hidup
Karena bila itu dilakukan dengan frekuensi sering maka mengakibatkan hardisk rusak. Guncangan mebuat head hardisk memeliki kemungkinan menggores silinder hardisk.

5.Jangan membongkar laptop tanpa pengetahuan yang mencukupi
6.Mengantisipasi laptop terkena sambaran petir
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah melepas kabel telepon yang terhubung ke modem saat kita berinternet.

7.Lepas baterai jika lama tidak digunakan
Jika hal ini kita lakukan maka membuat baterai kita lebih awet.

Semoga tip dan trik ini bisa kita jadikan pegangan dalam merawat laptop kita supaya awet selalu. Belajar dan terus belajar….